Mengenal Gejala Rhinitis

Kamis, 29 Oktober 2015
Mengenal Gejala Rhinitis , Rhinitis adalah peradangan dan iritasi yang terjadi di membran mukosa di dalam hidung. Secara garis besar rhinitis dibagi menjadi dua, yaitu rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi. Rhinitis alergi atau yang disebut juga hay fever disebabkan oleh alergi terhadap unsur seperti debu, kelupasan kulit hewan tertentu, dan serbuk sari. Sedangkan rhinitis nonalergi tidak disebabkan oleh alergi tapi kondisi seperti infeksi virus dan bakteri.

Gejala Klinis Rhinitis Alergi
  • bersin - bersin berulang. namun hal ini bisa merupakan mekanisme fisiologik, yaitu proses membersihkan sendiri (self cleaning process) dari kotorang. atau juga bisa bersifat bersin patologik, bila terjadinya lebih dari 5 kali setiap serangan, sebagai akibat dilepaskannya histamin. Disebut juga sebagai bersin patologis (Soepardi, Iskandar, 2004).
  • keluar ingus (rinore) yang encer  dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan
  • Tanda gejala di mata gatal, yang kadang-kadang disertai dengan banyak air mata keluar (lakrimasi). edema kelopak mata, kongesti konjungtiva, lingkar hitam dibawah mata (allergic shiner)
  • mukosa hidung yang dapat muncul kebiruan.
  • Lubang hidung bengkak. Disertai dengan sekret mukoid atau cair.
  • Tanda pada telinga termasuk retraksi membran timpani atau otitis media serosa sebagai hasil dari hambatan tuba eustachii.
  • Tanda faringeal termasuk faringitis granuler akibat hiperplasia submukosa jaringan limfoid. Tanda laringeal termasuk suara serak dan edema pita suara  (Bousquet, Cauwenberge, Khaltaev, ARIA Workshop Group. WHO, 2001). 
    Gejala lain yang tidak khas dapat berupa: batuk, sakit kepala,
    Gangguan dalam penciuman, mengi, penekanan pada sinus dan nyeri wajah. Beberapa orang juga mengalami lemah dan lesu, mudah marah, kehilangan nafsu makan dan sulit tidur (Harmadji, 1993).
 
Penyebab Gejala Rhinitis 
  1. Penyebab Rhinitis Alergi

    Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya rhinitis alergi, di antaranya adalah sistem kekebalan tubuh yang terlalu sensitif. Sistem kekebalan tubuh alami menganggap alergen berbahaya dan bereaksi dengan memproduksi antibodi untuk melawannya.

    Ketika pertama kali terpapar unsur alergen, sistem kekebalan tubuh tidak langsung bereaksi dan menyebabkan gejala alergi. Sistem kekebalan tubuh menjalani proses yang disebut sensitisasi terlebih dahulu, yaitu proses untuk mengenali dan mengingat alergen. Pada paparan berikutnya dengan alergen, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi antibodi dan menyebabkan reaksi alergi.

    Antibodi akan menyebabkan produksi lendir berlebih dan pembengkakan lapisan dalam hidung. Itu sebabnya penderita rhinitis alergi biasanya akan mengalami gejala-gejala hidung berair atau tersumbat dan bersin-bersin.

    Berikut ini adalah beberapa alergen yang ada di udara yang bisa memicu terjadinya rhinitis:

    • Kelupasan kulit mati hewan. Banyak orang alergi terhadap hewan, seperti anjing dan kucing, dan menganggap bahwa bulunya yang menyebabkan reaksi alergi, namun sebenarnya adalah kotoran dan kelupasan kulit mati hewan tersebut.
    • Alergen di tempat kerja. Beberapa orang yang bekerja di lingkungan yang terdapat alergen seperti lateks, debu lantai, atau debu kayu bisa mengidap rhinitis akibat terpapar unsur-unsur tersebut di tempat kerja.
    • Tungau debu rumah. Rhinitis dapat dipicu oleh zat kimia yang terdapat pada kotoran tungau yang sering ditemukan di kasur dan bantal, karpet, dan matras.
    • Serbuk sari dan spora. Pepohonan dan rerumputan memproduksi partikel kecil serbuk sari yang bisa memicu rhinitis alergi. Selain itu, fungi dan kapang memproduksi spora yang bisa memicu rhinitis alergi juga.

    Kebanyakan rhinitis alergi merupakan kondisi yang diturunkan oleh orang tua. Selain itu, anak yang bertumbuh dewasa dengan anggota keluarga yang merokok atau dengan binatang peliharaan juga lebih rentan mengalami rhinitis alergi.
  2. Penyebab Rhinitis Non-alergi

    Hampir sama seperti rhinitis alergi, gejalanya meliputi cairan yang berlebihan di hidung dan membengkaknya pembuluh darah di dalam rongga hidung. Namun penyebab rhinitis nonalergi berbeda dengan rhinitis alergi, berikut ini adalah beberapa penyebab utama rhinitis nonalergi.

    • Lingkungan. Faktor lingkungan dapat memicu terjadinya rhinitis pada sebagian orang, seperti perubahan cuaca, wangi parfum, asap rokok, dan uap cat. Rhinitis autonomic atau vasomotor adalah istilah medis yang digunakan untuk rhinitis yang dipicu oleh faktor lingkungan. Orang yang memiliki pembuluh darah rongga hidung yang sangat sensitif diyakini bisa terkena rhinitis tipe ini, namun penyebab pastinya tidak diketahui.
    • Kerusakan jaringan. Lapisan jaringan di dalam hidung yang disebut dengan turbinates sangat penting untuk menjaga kelembapan bagian dalam hidung dan menjaga tubuh dari infeksi bakteri. Jika turbinates rusak atau diangkat, rhinitis bisa terjadi, karena jaringan yang tersisa menjadi keras, mudah terinfeksi, dan meradang.
    • Penggunaan dekongestan rongga hidung berlebih. Lapisan hidung akan membengkak kembali dan keadaan akan makin parah jika penggunaan obat semprot dekongestan digunakan secara berlebihan atau lebih dari enam hari. Istilah medis untuk masalah ini disebut rhinitis medicamentosa.
    • Infeksi. Terkadang infeksi fungi atau bakteri dapat menyebabkan terjadinya rhinitis, namun tidak sesering infeksi virus seperti pilek.
    • Ketidakseimbangan hormon. Hormon sangat berperan dalam pembesaran pembuluh darah rongga hidung dan dapat memicu rhinitis nonalergi. Perubahan hormon biasanya terjadi saat masa pubertas, hamil, atau sedang menjalani pengobatan hormon, seperti terapi pergantian hormon, dan pil kontrasepsi. Selain itu, kadang-kadang rhinitis juga dapat terjadi akibat hipotiroidisme atau kurang aktifnya kelenjar tiroid.
    • Obat-obatan. Terkadang obat-obatan tertentu dapat menyebabkan efek samping rhinitis, seperti obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), obat gangguan jantung (beta-blocker), obat anti-hipertensi (penghambat ACE), serta penyalahgunaan kokain.
    • Stres. Beberapa orang mengalami rhinitis nonalergi yang dipicu oleh stres, baik secara emosional maupun fisik.
    • Makanan dan minuman. Makanan pedas dan minuman beralkohol bisa menyebabkan selaput di dalam hidung bengkak dan membuat hidung tersumbat.
 Pengobatan Rhinitis Alergi
  1. menghindari kontak langsung dengan alergen penyebabnya.
  2. antihistamin H-1, yang bekerja secara inhibitor kompetitif pada reseptor H-1 sel target, obat ini merupakan obat yang di pakai dalam lini pertama pengobatan rhinitis alergik,  seperti : Hydroxyzine (Atarax®),Diphenhydramine (Benadryl®),Chlorphenarimine (CTM®)
  3. antihistamin H - 2,  seperti : Cetirizine (Zyrtec®), Loratadine (Claritin®), Fexofenadine (Allergra®), Desloratadine (Clarinex®).
  4. dekongestan.
  5. kortikostiroid, diberikan bila sumbatan hidung tidak bisa di atasi dengan obat lain.
  6. operatif, jika terjadi hipertropi berat pada concha inferior.
  7. imunoterapi, jika gejala rhinitis alergi sudah sangat memberat dan berlangsung lama.dan cara lain tidak menunjukkan perbaikan
Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai penyakit rhinitis atau berbagai Penyakit lain anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Anda bisa menghubungi 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini

Read more ...

Mengenal Gejala Mata Miopi

Senin, 26 Oktober 2015
Mengenal Gejala Mata Miopi, Miopi (dari bahasa Yunani: μυωπία myopia "penglihatan-dekat") atau rabun jauh adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapat terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak di fokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram.
Apa saja ciri-ciri dan gejala awal orang yang memiliki mata minus (miopi)
  • Kepala gampang mengalami pusing
  • Mata akan terasa sakit ketika melihat huruf atau tulisan yang jaraknya jauh
  • Tulisan yang sedang dibaca nampak memudar
  • Mata terasa sakit kalau melihat sinar cahaya matahari terlalu sering
  • Jarak penglihatan menjadi sangat terbatas
Penyebabkan mata minus (miopi):
  1. Jarak terlalu dekat membaca buku, menonton televisi, bermain video games, main komputer, main hp ponsel, dll. Mata yang dipaksakan dapat merusak mata. Pelajari jarak aman aktivitas mata kita agar selalu terjaga kenormalannya.
  2. Terlalu lama beraktifitas pada jarak pandang yang sama seperti bekerja di depan komputer, di depan layar monitor, di depan mesin, di depan berkas, dan lain-lain. Mata butuh istirahat yang teratur dan sering agar tidak terus berkontraksi yang monoton.
  3. Tinggal di tempat yang sempit penuh sesak karena mata kurang berkontraksi melihat yang jauh-jauh sehingga otot mata jadi tidak normal. Atur sedemikian rupa ruang rumah kita agar kita selalu bisa melihat jarak pandang yang jauh.
  4. Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan mata kita seperti membaca sambil tidur-tiduran, membaca di tempat yang gelap, membaca di bawah sinar matahari langsung yang silau, menatap sumber cahaya terang langsung, dan lain sebagainya.
  5.  Terlalu lama mata berada di balik media transparan yang tidak cocok untuk mata dapat mengganggu kesehatan mata seperti sering kelamaan memakai helm, lama memakai kacamata yang tidak sesuai dengan mata normal kita, dan sebagainya.
  6.  Kekurangan gizi yang dibutuhkan mata juga bisa memperlemah mata sehingga kurang mampu bekerja keras dan mudah untuk terkena rabun jika mata bekerja terlalu di porsir. Vitamin A, betakaroten, ekstrak billberry, alpukat, dan lain sebagainya bagus untuk mata.
Tips Mengobati Mata Minus (Miopi)

  • Kemudian, anda dapat melatih mata untuk melihat suatu benda atau objek yang jauh tanpa menggunakan kacamata. Misalnya anda dapat pergi ke tempat seperti sawah, bukit dsb, karena tempat-tempat tersebut memiliki sudut pandang yang jauh.
  • Mata minus juga dapat disembuhkan dengan daun sirih, caranya sangat mudah. Kita hanya perlu 2 lembar daun sirih, kemudian cuci bersih daun sirih tersebut dan tempel di mata anda setiap kali anda tidur. Lakukan cara ini dengan rutin untuk mendapatkan hasil maksimal
  • Satu lagi tips unik yaitu dengan melakukan terapi lilin, caranya cukup mudah. Anda hanya perlu menyalakan lilin dan tataplah lilin tersebut tanpa banyak berkedip dan tunggulah hingga keluar banyak air mata anda. Walaupun terbilang sederhana, tapi katanya terapi ini cukup manjur.
  • Pakailah helm /kaca mata ketika anda berkendara, tujuannya yaitu untuk mencegah debu masuk ke mata.
  • Cobalah lepaskan kacamata yang anda pakai jika dirasa kurang diperlukan, seperti saat anda berada di ruangan yang sempit dan tidak sedang bekerja tentunya. Anda dapat melakukan hal ini jika masih bisa melihat dengan jelas walau pun tanpa memakai kacamata.
  • Selanjutnya anda juga dapat melatih mata untuk melihat benda-benda yang bergerak. Misalnya, ketika anda berada di jalan raya, anda bisa mengamati orang-orang, motor ataupun mobil yang berlalu lalang di sekitar anda. Lihat dan perhatikan setiap gerakannya, usahakan bayangan yang anda lihat adalah utuh tidak rabun
  • Jika anda terbiasa bekerja di depan komputer, usahakan setiap 25 menit, luangkan waktu untuk beranjak dari tempat duduk anda mungkin untuk sekedar mengambil air minum dan cobalah untuk melihat keluar jendela / luar rumah, lihat lingkungan sekitar anda.
  • Jangan lupa untuk membersihkannya mata anda, jika perlu, anda bisa menggunakan tetes mata agar mata terhindar dari kotoran dan bakteri
  • Bila perlu anda juga bisa mengkonsumsi wortel ataupun makanan yang berbahan wortel
Tips Mencegah Penyakit Mata Miopi
  1. Membaca jangan terlalu dekat (minimal sepanjang siku anda)
  2. Membacalah di ruangan yang cukup terang
  3. Jangan membaca sambil tiduran
  4. Hindari menonton TV/main play station terlalu dekat secara terus menerus
  5. Hindari memakai komputer dengan monitor terlampau dekat. Sekali-sekali pandanglah ke tempat yang jauh.
  6. Bermainlah di luar rumah selama 2-3 jam setiap hari dan lihat objek yang jauh
  7. Berolahragalah agar otot-otot anda termasuk mata jadi kuat
  8. Makanlah makanan yang bermanfaat bagi mata anda seperti vitamin A, Beta Karotin, dan sebagainya.
Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai penyakit mata miopi atau berbagai jenis Penyakit lainnya anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Anda bisa menghubungi 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini

Read more ...

Mengenal Gejala Kram

Minggu, 25 Oktober 2015
Mengenal Gejala Kram, Kram adalah pengerutan pada otot, yang muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan nyeri. Kram bisa sembuh dengan sendirinya selama beberapa detik, menit, atau jam, tergantung dari kontraksi tersebut, dan kram dapat terjadi pada otot rangka atau otot polos.

Penyebab Terjadinya Kram
  • Kegiatan yang berlebihan
Kram sering terjadi pada atlit karena mereka melakukan kegiatan yang luar biasa. Untuk mencegah hal ini diperlukan pemanasan sebelum memulai kegiatan, demikian pula sesudahnya. Tetapi kram juga dapat terjadi ketika orang sedang tidur. Hal ini akan sangat mengganggu tidur karena dapat terjadi beberapa kali dalam semalam atau beberapa malam dalam seminggunya. Biasanya kram timbul karena kita meluruskan jari kaki ketika tidur sehingga otot betis meregang.
  • Dehidrasi
Kegiatan yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya cairan tubuh karena mengalirnya keringat. Kita hendaknya minum banyak air bila melakukan olahraga yang berat. Kram juga dapat merupakan pertanda awal dari dehidrasi.
  • Kekurangan kalsium dan magnesium
Kurangnya kalsium dan magnesium dalam darah dapat mengakibatkan otot dan syaraf kurang santai sehingga menyebabkan timbulnya kram. Karena itu wanita hamil sering mengalami kram akibat dari perubahan hormon dalam tubuhnya yang menyebabkan berkurangnya kalsium dan magnesium dalam darahnya.
  • Obat-obatan
Beberapa obat seperti diuretics (obat yang menyebabkan orang banyak kencing) dapat menyebabkan orang kekurangan cairan dan juga kalsium serta magnesium.
  • Diabetes
Penderita diabetes mengalami gangguan pada syarafnya yang disebut diabetic neuropathy. Kadar gula yang tinggi dalam darah merusak urat syaraf pada kaki sehingga penderitanya mudah mengalami kram.

Beberapa Cara Yang Bisa Dilakukan Untuk Mengatasi Kram

1. Jauhi Hak Tinggi
Kalau pun terpaksa harus mengenakan hak tinggi, sesekali lepaskan agar jari kaki punya kesempatan untuk istirahat. Sekali pun ukurannya longgar, bentuk sepatu hak tinggi menyebabkan jari selalu menekuk sehingga aliran darah tidak lancar.

2. Pilih sepatu yang longgar

Sepatu yang terlalu ketat di bagian ujung membuat jari kaki sering mengalami tekanan saat melangkah, apalagi saat berjinjit. Akibatnya aliran darah di tempat itu kurang lancar sehingga jari mudah kram.

3. Jaga keseimbangan cairan tubuh

Kekurangan cairan tubuh juga merupakan faktor risiko terjadinya kram otot, termasuk di jari kaki. Perbanyak minum air putih terutama saat melakukan olahraga berat dan banyak mengeluarkan keringat.

4. Cukupi kebutuhan mineral tubuh

Salah satu pemicu kram pada jari kaki adalah kekurangan mineral terutama kalsium, kalium dan magnesium. Asupan minimal yang disarankan adalah 1.000 mg kalsium dan 4,7 gram kalium setiap hari. Khusus magnesium, anjuran per harinya adalah 400-420 mg untuk pria dan 310-320 mg untuk wanita.

5. Olahraga jari kaki

Tidak butuh peralatan khusus untuk melatih kelenturan dan kekuatan jari kaki. Cukup dengan menggerak-gerakkan untuk mengambil handuk atau kelereng di lantai sambil berdiri misalnya, atau gerakkan saja sesuka hati sambil duduk santai menonton.

6. Pijat atau rendam di air hangat

Banyak cara untuk melancarkan peredaran darah di kaki, namun yang paling mudah dan nyaman untuk dilakukan adalah sering-sering memijatnya. Cara lain yang cukup menyenangkan adalah sering-sering merendam dalam air hangat.

 Cara Mencegah Terjadinya Kram
  1. Mandi atau rendam bagian yang terexplorasi ketika melakukan aktifitas dengan air hangat. Bagus dilakukan setelah beraktivitas seharian, setiap kali sebelum tidur untuk mengendurkan seluruh otot yang tegang.
  2. Lakukan perenggangan / pendinginan sebelum tidur, namun hindari penegangan / meluruskan ujung jari kaki saat peregangan maupun tidur dan usahakan agar kaki- kaki anda tetap hangat selama tidur.
  3. Hindari melakukan olahraga atau aktivitas berat secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan otot menjadi kaget (kram). Oleh karena itu, lakukan pemanasan secara benar sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya dan lakukan pendinginan setelah selesai. Hal tersebut akan memberikan kesempatan bagi otot untuk menyesuaikan diri sehingga tidak menimbulkan kram. Akan lebih baik jika pemanasan ini dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur, dengan melakukan senam kecil.
  4. Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, selama dan setelah berolah raga.
  5. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau dua buah pisang sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
  6. Konsumsilah Multivitamin B serta Vitamin E, Karena otot memerlukan vitamin-vitamin esensial ini untuk memperbaiki dan membangun kembali sel-selnya serta membantu mencegah kram. Dr. Deed mengatakan, vitamin B terbukti dapat membantu fungsi syaraf dan mengontrol rasa nyeri yang disalurkan oleh saraf.
  7. Tak ada salahnya melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus menerus dalam beberapa lama. Misalnya setelah duduk terus menerus di depan komputer selama 2 jam, berada di dalam pesawat atau kendaraan yang memakan waktu lama atau berjalan kaki jarak jauh.

Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai gejala kram atau berbagai penyakit lain anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Anda bisa menghubungi 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini

Sumber
Read more ...

Pengertian Penyakit Varises Dan Cara Mengobatinya

Jumat, 23 Oktober 2015
Pengertian Penyakit Varises Dan Cara Mengobatinya, salam kesempatan kali ini kami akan membahas tentang pengertian varises, penyabab, gejala dan cara mencegah dan mengobatinya. jadi untuk anda yang ingin sekali mencegah dari penyakit yang satu ini anda bisa simak informasinya di bawah ini : 

 Pengertian Varises, Penyabab Varises, Gejala Varises Dan Cara Mencegah Parises .
Langkah awal untuk memahami apa itu penyakit varises, mari kita mulai dengan pengertian varises. Tapi ada hal yang lebih penting yang harus diketahui terlebih dahulu yaitu struktur normal pembuluh darah vena.

Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Dalam hal ini kita lebih membahas khusus mengenai vena kaki.

Ada tiga jenis pembuluh darah vena di kaki, yaitu:
  • Vena superfisial (permukaan). Berada di bawah permukaan kulit, dan  ini sering kali dapat terlihat berwarna kebiruan.
  • Vena profunda (dalam). Terletak pada bagian otot sehingga tidak dapat terlihat.
  • Vena perforator (penghubung) menghubungkan vena superfisial dengan vena dalam.
Pada pembuluh darah vena terdapat katup satu arah yang mengarah ke atas (ke jantung). Katup ini berfungsi mencegah darah mengalir kembali ke bawah. Seperti pada saat kita berdiri ada jarak ketinggian yang cukup panjang antara jantung dan kaki. Gaya gravitasi cenderung menarik darah kembali turun tapi hal ini dicegah oleh katup vena dan dengan demikian darah akan dialirkan dengan lancar ke jantung.

Lalu apa yang terjadi pada varises?

Pengertian varises adalah pembesaran atau pelebaran pembuluh darah vena yang terletak tepat di bawah permukaan kulit (vena superfisial) biasanya terjadi pada kaki. Selain itu juga dapat terjadi pada vena esofagus (kerongkongan) disebut varises esofagus, kantung buah zakar, vagina, bagian anus (wasir), bawah lidah (sublingual), dan lain-lain.

Penyebab Varises

Untuk dapat memahami penyebab varises, maka kita harus tahu terlebih dahulu mekanisme terjadinya varises.

Awal mula terjadinya varises diperkirakan bahwa dinding pembuluh darah menjadi lemah pada beberapa bagian. Bagian ini kemudian melebar dan menjadi lebih menonjol.

Jika ini terjadi di dekat katup maka katup dapat menjadi bocor dan darah bisa mengalir balik. Setelah ini terjadi di salah satu katup ada tekanan ekstra pada vena sehingga dapat menyebabkan pelebaran vena yang semakin parah dan kebocoran katup yang lebih parah juga. Darah kemudian mengumpul pada vena membesar dan membuatnya menonjol.

Varises lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Sebagian besar orang dengan varises tidak memiliki penyakit yang mendasari dan bahkan tanpa penyebab yang jelas.

Namun, ada beberapa faktor risiko penyebab varises adalah sebagai berikut :
  • Kehamilan. Rahim yang membesar dapat menyebabkan tekanan ekstra pada pembuluh darah sehingga aliran balik ke jantung dapat terhambat. Di samping itu, varises pada kehamilan juga dapat dipengaruhi oleh hormon cenderung berefek melemaskan dinding vena.
  • Umur. Varises lebih sering pada usia dewasa dan semakin meingkat risiko seiring dengan bertabahnya usia.
  • Berat badan Berlebih.
  • Banyak Berdiri. Pekerjaan atau aktifitas dengan banyak berdiri sering dianggap bisa menjadi penyebab varises. Namun, baru sedikit bukti ilmiah yang mendukung hal ini.
  • Kadang-kadang penyakit tertentu dapat menyebabkan varises seperti:
  • Bekuan darah sebelumnya (trombosis) atau cedera dalam vena kaki yang dalam.
  • Pembengkakan atau tumor di panggul (bagian bawah perut) yang menghambat aliran darah dari kaki ke atas.
  • Abnormalitas pembuluh darah, suatu kondisi pembuluh darah atau arteri yang tidak terbentuk sempurna.
Gejala varises

Varises biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Tanda tanda varises meliputi:
  • Vena yang berwarna ungu atau biru gelap
  • Vena yang terlihat tidak beraturan dan menonjol; biasanya seperti tali pada kaki Anda.
Ketika ciri ciri varises dan gejalanya yang sakit terjadi, ini mungkin termasuk :
  • Rasa sakit atau berat di kaki Anda
  • Perih, berdenyut, otot kram dan pembengkakan di kaki bagian bawah Anda
  • Rasa sakit yang memburuk setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama
  • Gatal-gatal di sekitar satu atau lebih dari vena Anda
  • Luka pada kulit di pergelangan kaki Anda, yang dapat berarti bahwa Anda memiliki bentuk yang serius dari penyakit pembuluh darah yang membutuhkan perawatan medis.
Untuk tips cara mencegah dan mengobatinya : 
Banyak skali tips yang bisa mengatasi dan mencegah varises salah satunya dengan menggunakan ektrak teripang laut yang mempunyai khasiat dan manfaat mampu menyembuhkan varises anda dengan cepat dan aman. untuk info lebih lengkap anda bisa langsung Hub : 0812 2442 9800.
Sumber 
Read more ...

Mengenal Gejala Asfiksia

Rabu, 21 Oktober 2015
Mengenal Gejala Asfiksia, Perinatal asfiksia (berasal dari bahasa Yunani sphyzein yang artinya "denyut yang berhenti") merupakan kondisi kekurangan oksigen pada pernafasan yang bersifat mengancam jiwa. Keadaan ini bila dibiarkan dapat mengakibatkan hipoksemia dan hiperkapnia yang disertai dengan metabolik asidosis. Asfiksia timbul karena adanya depresi dari susunan saraf pusat (CNS) yang menyebabkan gagalnya paru-paru untuk bernapas.

Tanda dan gejala asfiksia neonatorum
  1. Tidak bernapas atau napas megap-megap atau pernapasan lambat (kurang dari 30 kali per menit)
  2. Pernapasan tidak teratur, dengkuran atau retraksi (pelekukan dada)
  3. Tangisan lemah atau merintih
  4. Warna kulit pucat atau biru (sianosis)
  5. Tonus otot lemas atau ekstremitas lemah
  6. Denyut jantung tidak ada atau lambat (bradikardi) (kurang dari 100 kali per menit).
Faktor Penyebab Asfiksia

Beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang. Hipoksia bayi di dalam rahim ditunjukkan dengan gawat janin yang dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi baru lahir.

Beberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat clan bayi berikut ini:

1. Faktor ibu
  • Preeklampsia dan eklampsia
  • Pendarahan abnormal (plasenta previa atau solusio plasenta)
  • Partus lama atau partus macet
  • Demam selama persalinan Infeksi berat (malaria, sifilis, TBC, HIV)
  • Kehamilan Lewat Waktu (sesudah 42 minggu kehamilan)
2. Faktor Tali Pusat
  • Lilitan tali pusat
  • Tali pusat pendek
  • Simpul tali pusat
  • Prolapsus tali pusat
3. Faktor Bayi
  • Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan)
  • Persalinan dengan tindakan (sungsang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi vakum, ekstraksi forsep)
  • Kelainan bawaan (kongenital)
  • Air ketuban bercampur mekonium (warna kehijauan)
Penolong persalinan harus mengetahui faktor-faktor resiko yang berpotensi untuk menimbulkan asfiksia. Apabila ditemukan adanya faktor risiko tersebut maka hal itu harus dibicarakan dengan ibu dan keluarganya tentang kemungkinan perlunya tindakan resusitasi. Akan tetapi, adakalanya faktor risiko menjadi sulit dikenali atau (sepengetahuan penolong) tidak dijumpai tetapi asfiksia tetap terjadi. Oleh karena itu, penolong harus selalu siap melakukan resusitasi bayi pada setiap pertolongan persalinan.

Penanganan asfiksia neonatorum
Aspek yang sangat penting dari resusitasi terhadap asfiksia neonatorum adalah menilai bayi, menentukan tindakan yang akan dilakukan dan akhirnya melaksanakan tindakan resusitasi. Penilaian untuk melakukan resusitasi semata-mata ditentukan oleh tiga tanda penting, yaitu : pernapasan, denyut jantung, dan warna kulit. Tindakan resusitasi bayi baru lahir mengikuti tahapan-tahapan yang dikenal sebagai ABC resusitasi, yaitu :

1. Memastikan saluran terbuka

  • Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi bahu diganjal 2-3 cm.
  • Menghisap mulut, hidung dan kadang trachea.
  • Bila perlu masukkan pipa endo trachel (pipa ET) untuk memastikan saluran pernafasan terbuka.
2. Memulai pernafasan
  • Memakai rangsangan taksil untuk memulai pernafasan
  • Memakai VTP bila perlu seperti : sungkup dan balon pipa ETdan balon atau mulut ke mulut (hindari paparan infeksi).
3. Mempertahankan sirkulasi
  • Rangsangan dan pertahankan sirkulasi darah dengan cara
  • Kompresi dada.
  • Pengobatan.
Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai penyakit asfiksia atau berbagai penyakit lain anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Anda bisa menghubungi 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini

Read more ...

Tips Mencegah Penyakit Tipus

Selasa, 20 Oktober 2015
Tips Mencegah Penyakit Tipus, Tipes merupakan penyakit peradangan usus yang disebabkan karena infeksi bakteri Salmonella typhosa atau Salmonella paratyphosa. Kedua jenis bakteri tersebut sangat sering dijumpai di makanan, apalagi jika makanan tersebut berada di lingkungan yang kurang higinenis. Bakteri masuk ke lambung lewat makanan yang Anda konsumsi hingga sampai ke usus halus dan di usus halus tersebut, bakteri mulai berkembang biak hingga masuk ke saluran peredaran darah yang nantinya akan mengakibatkan tubuh si pasien demam tinggi.

Penyebab Penyakit Tifus

Penyakit Tipes bisa menyerang manusia mulai dari balita hingga dewasa, sebab sumber penyebab Tipes kerap kali disebabkan oleh kurang adanya perhatian terhadap kebersihan sehingga virus atau bakteri penyebab tipes dengan leluasa berkembang pada tempat-tempat seperti kotoran juga bekas air cucian gelas, sendok, piring dan lainya dengan kondisi air yang tidak diganti dengan keadaan tangan yang selalu kotor.

Selain kondisi seperti diatas bakteri penyebab penyakit tipes pada umumnya terdapat dalam makanan yang sudah basi, daging mentah, maupun kotoran. Bakteri masuk ke dalam perut karena tertelan lewat makanan atau minuman yang sudah tercemar, kemudian bersarang diusus halus, dan menggerogoti dinding usus penderita yang menyebabkan usus bisa terluka dan sewaktu-waktu tukak tipus bisa jebol dan usus jadi bolong yang mengakibatkan pendarahan.

Penularan penyakit tipes kebanyakan terjadi melalui kotoran yang terdapat banyak kuman, termasuk kuman yang hidup normal dalam usus hewan, ternak dan reptil, sumber daging unggas, unggas yang kurang matang, telur, melalui anjing, kucing, makanan dan minuman yang tercemar juga orang sehat tetapi membawa kuman (carrier) atau juga bisa dari air kencing dari penderita Tipes.

Tanda Dan Gejala Penyakit Tifus

  1. Demam atau panas bisa berlangsung selama lebih dari 7-10 hari. Kondisi pasien disiang hari cenderung terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi.
  2. Lidah penderita terlihat keruh dan kotor, bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan selalu ingin makan yang asam-asam atau pedas.
  3. Terjadi mual bahkan bisa sampai muntah, karena bakteri Salmonella typhi berkembang biak di dalam hati dan limpa penderita, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
  4. Mengalami Diare atau mencret. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi atau sulit buang air besar (sembelit).
  5. Badan terasa lemas, pusing, juga terjadi infeksi pada tenggorokan dan sakit perut. Demam yang tinggi bisa menimbulkan rasa lemas dan pusing. Sementara terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit pada perut.
  6. Pada kondisi yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun yang mengakibatkan pingsan. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak bergerak.
Tips Mencegah Penyakit Tifus
  • Penyakit Tifus dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tifus , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita penyakit Tifus.
  • Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya. Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tifus.
  • Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tifus atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun. Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut.
  • Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita penyakit Tifus.
  • Dengan cara minum XAMthone Plus setiap hari, 30ml-60ml sebelum makan(2kali sehari).
Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai penyakit tifus dan berbagai penyakit lain anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Dengan menghubungi 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini
Read more ...

Mengenali Berbagai Jenis Alergi

Minggu, 18 Oktober 2015
Mengenali Berbagai Jenis Alergi, Alergi atau hipersensitivitas tipe I (1 dari 4) adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen.

Berikut macam-macam alergi:

  1. Alergi Seafood
    Jenis alergi ini paling sering diderita oleh orang-orang di sekitar kita seperti mengkonsumsi ikan, udang, tiram, dan jenis-jenis makanan laut lainnya dapat menyebabkan gejala alergi yang parah, yaitu anafilaktik. Memasak makanan tidak akan mengurangi efek reaksi alergi.
  2. Alergi Seks
    Sebenarnya yang paling tepat bukan aktivitas seksnya yang membuat alergi namun reaksi alergi timbul karena akibat kontak permukaan kulit dengan sperma untuk mengatasi masalah ini perempuan penderita alergi sperma harus mengenakan kondom setiap kali berhubungan seks.Namun dalam beberapa kasus ada juga beberapa perempuan yang alergi terhadap lateks atau bahan dasar kondom
  3. Alergi udara dingin
    Tubuh mengalami reaksi yang berlebih terhadap udara dingin dalam beberapa kasus terjadi rasa kedinginan tanpa disertai perubahan fisik pada tubuh. Namun yang paling berbahaya alergi ini dapat menimbulkan bercak merah gatal pada kulit, serta timbul selaput lendir pada mulut dan mata.
  4. Alergi Susu Sapi
    Susu sapi merupakan minuman yang cukup baik untuk kesehatan namun ada beberapa orang yang alergi akibat susu sapi biasanya penyakit ini terjadi pada anak-anak dan bayi. Penderita alergi susu sapi dipengaruhi oleh jenis ras dan suku bangsa, bahkan dalam penelitian diketahui bahwa di Asia lebih banyak orang menderita alergi susu daripada Afrika dan Eropa.
  5. Alergi Telur
    Sebenarnya jenis alergi ini dapat di picu oleh 3 protein dalam telur yaitu ovomucoid, ovalbumin, dan conalbumin.Bagi penderita alergi yang masih ringan efek alergi dapat dihilangkan dengan cara memasak telur. Alergi ini biasanya akan alergi juga terhadap ayam, kalkun, dan jenis unggas lainnya.
  6. Alergi debu
    Penderita alergi debu akan sangat rentan terhadap debu yang umum dijumpai di rumah atau di luar rumah apalagi ketika bersih-bersih.Namun sebetulnya, yang harus di waspadai adalah tungau debu yang merupakan penyebab alergi. Tungau debu merupakan komponen debu yang berupa sejenis binatang yang sangat kecil.Tungau ini biasanya hidup di kasur atau bantal berisi kapuk, kain, karpet, tirai, mainan berbulu, selimut, dan sebagainya.
  7. Alergi Obat-obatan
    alergi obat merupakan reaksi yang diberikan tubuh secara berlebihan karena konsumsi obat tertentu meski dalam dosis ringan. Hal ini muncul secara tiba-tiba meski pun sebelumnya tidak pernah mengalami alergi tersebut. Misal, seseorang yang biasa minum parasetamol, pada suatu ketika meminumnya, ia malah merasakan gatal-gatal di sekujur tubuh. Reaksinya bisa terjadi dengan lambat atau cepat. Gejala umum yang terjadi biasanya gatal, bercak kemerahan pada kulit, diare, gangguan pernapasan seperti pilek, bersin, sesak napas, mengalami gangguan jantung hingga shock atau hipotensi (tekanan darah rendah). Ada beberapa obat yang dianggap sering menimbulkan alergi yaitu penisilin, sulfonamid, obat penurun panas dan obat analgetik (penghilang rasa sakit). Selain jenis obat, metode pemberian obat juga memberi peranan dalam menimbulkan alergi.
Pencegahan Alergi

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:
  • Jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. Hal ini termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi. Usahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar rumah anda.
  • Kebersihan diri juga harus diperhatikan, untuk menghindari tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi. Untuk mandi, haruslah menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum PK.17.00'. Sabun dan shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk bayi. Dilarang menggunakan cat rambut.
  • Jangan menggunakan pewangi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti nyamuk. Jika di rumah terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.
  • Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.
  • Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat akan efektif.
  • Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool, gunakanlah pakaian dari bahan katun.
  • Pendingin udara (AC) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh lebih dari PK.24.00'
  • Awasi setiap makanan atau minuman maupun obat yang menimbulkan reaksi alergi. Hindari bahan makanan, minuman, maupun obat-obatan tersebut. Harus mematuhi aturan diet alergi.
  • Konsultasikan dengan spesialis. Alergi yang muncul membutuhkan perawatan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. Mintalah dokter anda untuk melakukan imunoterapi untuk menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu reaksi alergi, misalnya: dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu rumah atau dengan melakukan imunisasi Baccillus Calmette Guirine (BCG) minimal sebanyak 3 kali (1 kali sebulan) berturut-turut, dan diulang setiap 6 bulan sekali.
Beberapa nutrisi yang dapat membantu mengatasi alergi
  1. Vitamin C, mempunyai manfaat antihistamin alami.
  2. Bromelain (enzim dari nanas), efektif mengurangi peradangan dan membantu mengatasi antigen yang memasukin tubuh.
  3. Suplemen enzim pencernaan, efektif untuk alergi makanan dengan meningkatkan pencernaan dan mengurangi pemicu alergi, protein(antigen) dalam makanan yang tidak dicerna sempurna.
  4. Konsumsi Quercetin (Biofavonoid) secara teratur. Menguatkan sel membran dari sel mast sehingga sel mast menjadi kurang reaktif terhadap antigen dan menurunkan kemampuan nya untuk melepaskan histamin.
  5. Lactobacilius Acidophilus.
  6. CoQ10 para penderita alergi berat umumnya mempunyai kadar CoQ10 yang rendah dalam darahnya.
  7. Reishi, Mushroom, Wheat grass, Cat's claw, Ginkgo Biloba, Flax sees oil.
  8. Spirulina yang lengkap kandungan vit.B nya & juga Jelly Gamat/Gold G/Teripang Laut
Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai penyakit alergi atau pun berbagai penyakit anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Anda bisa menghubungi 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini

Read more ...

Mengenali Gejala Asma

Kamis, 15 Oktober 2015
Mengenali Gejala Asma, Asma (dalam bahasa Yunani ἅσθμα, ásthma, "terengah") merupakan peradangan kronis yang umum terjadi pada saluran napas yang ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang, penyumbatan saluran napas yang bersifat reversibel, dan spasme bronkus. Gejala umum meliputi mengi, batuk, dada terasa berat, dan sesak napas.

Berikut faktor penyebab asma paling utama
1. Faktor Genetik

Salah satu faktor yang paling sering menjadi penyebab dari kambuhnya asma, atau terjangkitnya seseorang dengan penyakit asma adalah faktor genetik atau faktor bawaan. Faktor genetic atau bawaan ini diturunkan oleh generasi sebelumnya, seperti orang tua, nenek kakek, ataupun buyut. Seseorang yang mendapatkan bakat asma karena keturunan atau faktor genetic ini biasanya mengalami gejala – gejala asma yang mirip dengan orang tua atau kakek neneknya dahulu.

Asma yang diperoleh karena faktor genetic atau bawaan ini lebih sulit untuk dihilangkan, hanya dapat dikurangi saja gejala – gejalanya secara bertahap.

Faktor genetic ini, selain berasal dari faktor keturunan, memiliki beberapa faktor lain, yaitu :

  • Jenis Kelamin
  • Ras
2. Faktor Kondisi Saluran Napas

Seperti sudah diketahui sebelumnya, asma terjadi ketika saluran pernapasan seseorang mengalami iritasi, sehingga menyempit dan menyebabkan kesulitan untuk bernapas, atau biasa disebut sesak napas. Ada beberapa orang yang memiliki kondisi saluran pernapasan yang sangat sensitif, sehingga mudah terjadi iritasi pada saluran pernapasannya. Hal ini menyebabkan mereka akan lebih mudah terserang asma, karena kondisi saluran napasnya yang mudah teriritasi.

3. Faktor Lingkungan

Faktor lain yang sangat mempengaruhi kambuhnya penyakit asma ini adalah faktor yang berasal dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar memiliki banyak jenis polutan dan hal hal lain yang sanggup membuat saluran pernapasan anda teriritasi dan mengalami penyempitan, hingga akhirnya mengalami sesak napas. Berikut ini adalah faktor – faktor lingkungan yang mampu membuat asma anda menjadi kambuh :
  • Debu Di Dalam Rumah
Debu yang berada di dalam rumah memiliki peran yang penting dalam meningkatkan resiko asma pada diri anda. debu bisa terdapat di mana saja di bagian rumah anda, termasuk kasur anda sendiri. Salah satu penyebab gejala asma yang paling banyak ditemui adalah banyaknya debu yang terhirup, yang membuat anda menjadi sesak napas
  • Tungau
Tungau merupakan kutu yang biasa terdapat pada kasur. Tungau ini memiliki potensi tinggi dalam menimbulkan asma, sehingga harus selalu dibasmi dan dibersihkan.
  • Kondisi Udara
Kondisi udara dan cuaca yang tidak menentu dapat membantu menimbulkan gejala asma. Kondisi udara yang memiliki perubahan ekstrem, seperti terlalu dingin, terlalu panas atau perubahan dari dingin ke panas secara cepat dan tiba – tiba akan menambah potensi anda mengalami gejala – gejala asma.
  • Jamur
Jamur dapat menyebarkan spora – spora kecil yang tidak terlhat, dan dapat dengan mudah terhirup. Masuknya spora jamur ini dapat menyebabkan sesaknya saluran napas anda, dan akan terjadilah asma pada diri anda. selain itu beberapa jamur memang tidak baik untuk penderita asma, karena mengandung jenis racun.
  • Alergi
Beberapa orang memiliki alergi pada jenis makanan tertentu. begitu pula dengan penderita asma. Beberapa penderita asma akan mengalami kambuhnya asma ketika mengkonsumsi makanan yang kerap menimbulkan alergi, seperti jenis kacang – kacangan. Makanan

4. Faktor Kondisi Medis

Faktor lain yang dapat menimbulkan gejala asma bagi anda adalah faktor yang berasal dari kondisi medis. Kondisi medis dapat berupa efek dari penggunaan obat – obatan tertentu, ataupun kondisi pasien yang mengalami suatu penyakit yang dapat mempengaruhi kondisi saluran pernapasan mereka.

5. Stress

Stress sudah terbukti dapat berpengaruh secara negatif dengan kondisi kesehatan seseorang. Orang- orang dengan tingkat stress yang tinggi, bahkan merasa depresi akan mengalami beberapa ganggua – gangguan kesehatan yang, salah satunya adalah mengalami penyebab asma dan sesak nafas ini.

6. Olahraga yang berlebihan

Olahraga memang sangat baik bagi kesehatan tubuh, namun olahraga yang berlebihan sangat tidak disarankan. Terutama bagi orang yang memiliki bakat sebagai penderita asma. Olahraga berlebihan akan sangat mengganggu kemampuan pernapasan, sehingga gejala asma dan sesak napas akan timbul dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
 
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asma
  • Mengidap penyakit bronkiolitis atau infeksi paru-paru saat masih kecil.
  • Memiliki riwayat keluarga berpenyakit asma atau alergi lainnya yang berkaitan (dikenal sebagai penyakit atopik) seperti alergi makanan, alergi terhadap serbuk sari dan eksim.
  • Terpapar asap rokok saat masih kecil, terutama jika ibu Anda merokok saat hamil.
  • Lahir dengan berat badan di bawah normal, yaitu kurang dari dua kilogram.
  • Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator.
  • Memiliki masalah kesehatan atopik lainnya seperti alergi makanan.
Faktor-faktor memicu serangan asma

Ada beberapa pemicu gejala asma, namun pemicu-pemicu tersebut berbeda-beda bagi tiap penderita. Jika sudah mengetahui apa pemicu asma Anda, cobalah untuk menghindarinya. Berikut ini adalah sejumlah pemicu asma:
  1. Alergen, seperti bulu hewan, tungau debu, dan serbuk sari.
  2. Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya disebabkan oleh virus flu dan demam.
  3. Obat - obatan seperti obat anti inflamasi non steroid (obat pereda sakit) seperti aspirin dan ibuprofen. Sebagai catatan, aspirin sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun.
  4. Iritasi udara, seperti uap kimia, asap rokok, dan polusi udara.
  5. Faktor cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin,  cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembab, dan perubahan suhu yang drastis.
  6. Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet makanan) seperti selai, udang, makanan olahan, makanan setengah matang, minuman sari buah kemasan, dan beberapa wine tertentu yang hanya memicu orang-orang yang rentan.
  7. Olahraga (kadang-kadang gejala asma menjadi lebih buruk saat penderitanya melakukan olah raga).
  8. Kondisi dalam ruangan, seperti ruangan yang lembab atau berjamur, bahan lantai, bahan kimia karpet, dan tungau debu.
  9. Faktor-faktor emosi seperti stres atau tertawa.
  10. Alergi makanan tertentu yang disebut juga sebagai reaksi anafilaksis. Contohnya adalah penderita asma yang alergi terhadap kacang-kacangan. Reaksi anafilaksis dapat memicu serangan asma yang lebih buruk pada penderitanya.
Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai penyakit asma anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Anda bisa menghubungi 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini

Read more ...

Mengenali Penyakit Kaki Gajah

Senin, 12 Oktober 2015
Mengenali Penyakit Kaki Gajah, Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah  tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.

Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi di negara Thailand dan Indonesia (Asia Tenggara).

Penyebab Filaria

Salah satu penyebab penyakit kaki gajah yaitu karena adanya cacing filaria. Penyebab kaki gajah tersebut berkembang drastis dari pertumbuhan awal. Filariasis mudah menular, kriteria penularan penyakit ini adalah jika ditemukan mikro filarial rate ? 1% pada sample darah penduduk di sekitar kasus elephantiasis, atau adanya 2 atau lebih kasus elephantiasis di suatu wilayah pada jarak terbang nyamuk yang mempunyai riwayat menetap bersama/berdekatan pada suatu wilayah selama lebih dari satu tahun. Berdasarkan ketentuan WHO, jika ditemukan mikro filarial rate ? 1% pada satu wilayah maka daerah tersebut dinyatakan endemis dan harus segera diberikan pengeobatan secara masal selama 5 tahun berturut-turut. Penyakit ini disebabkan oleh 3 spesies cacing filarial : Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, Brugia Timori. cacing ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuh manusia terutama dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing ini dapat hidup dalam kelenjar getah bening manusia selama 4 – 6 tahun dan dalam tubuh manusia cacing dewasa betina menghasilkan jutaan anak cacing (microfilaria) yang beredar dalam darah terutama malam hari.

Tanda dan Gejala Penyakit Kaki Gajah

Seseorang yang terinfeksi penyakit kaki gajah umumnya terjadi pada usia kanak-kanak, di mana dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) mulai dirasakan perkembangannya.

Adapun gejala akut yang dapat terjadi

  1. Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
  2. Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
  3. Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan ke arah ujung (retrograde lymphangitis)
  4. Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
  5. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)

Cara Pencegahan Penyakit Kaki Gajah
Cara pencegahan penyakit kaki gajah ini bisa dilakukan dengan membiasakan hidup bersih. Salah satu cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menghindarkan gigitan dari nyamuk dengan menggunakan lotion maupun spray anti nyamuk.

Bersihkan sumber air yang menjadi perindukan nyamuk seperti penampungan bak mandi, ember cucian, kolam ikan dll. Usahakan tidak terdapat genangan air di sekitar rumah kita. Dan jangan lupa membersihkan semak yang seringkali digunakan sebagai tempat persembunyian nyamuk yang menjadi penyebab penyakit kaki gajah tersebut.

Rekomendasi
Untuk mengenali atau mengetahui info lebih lanjut mengenai penyakit kaki gajah anda bisa berkonsultasi langsung dengan kami. Dengan cara menghubungi nomor berikut 0812 2442 9800 atau bisa Klik Di Sini

Read more ...

Manfaat Vitamin C Untuk Kesehatan

Minggu, 11 Oktober 2015
Manfaat Vitamin C Untuk Kesehatan, Vitamin C nutrisi adalah yang paling banyak dikenal, dan juga telah banyak disediakan dalam bentuk suplemen. Vitamin C sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh kita. Tubuh tidak menyimpan Vitamin C, oleh karena itu kita perlu untuk mengkonsumsinya secara rutin dari makanan. Tubuh kita membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen, yaitu protein yang membantu mendukung tendon, ligamen dan pembuluh darah, serta menjaga kulit dan organ tubuh lain secara bersama-sama. Vitamin C juga berguna untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati, serta membantu memperkuat sistem kekebalan kita agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit.

Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan, rambut dan Kulit
1 . Imunitas tubuh
Dosis yang sehat Vitamin C akan melindungi tubuh kita dari infeksi, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal ini juga akan meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk memperbaiki luka, serta kebal dari bakteri, virus dan infeksi. Vitamin C  juga diperlukan untuk kolagen, protein struktural utama yang ditemukan dalam jaringan ikat. Vitamin C yang diminum akan membantu untuk menyembuhkan luka lebih cepat dan lebih baik.
 
2 . Mengurangi Demam
Vitamin C bisa mengurangi keparahan gejala demam karena flu biasa, termasuk peradangan, hidung meler dan sakit kepala. Vitamin C juga mengontrol alergi yang bisa menyebabkan demam. Hal ini akan mengurangi kadar histamin, dan seringkali dapat mempercepat menghilangkan demam.
 
3 . Antioksidan
Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat dan efektif,  yang berguna untuk melindungi tubuh kita dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel, serta aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

4 . Hipertensi
Vitamin C telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kemungkinan resiko hipertensi dan masalah kesehatan serius yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
 
5 . Pembuluh darah
Vitamin C juga memastikan pembuluh darah yang sehat, yang membantu melindungi kita dari penyakit tertentu seperti aterosklerosis, kolesterol, jantung  dan nyeri dada.

6 . Mencegah keracunan timbal
Vitamin C membantu menurunkan tingkat timbal dalam darah kita secara dramatis. Keracunan timbal dapat menyebabkan berbagai masalah perkembangan dan perilaku, terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan yang tinggi polusi. Hal ini bisa menyebabkan ketidakmampuan belajar, menurunkan IQ, dan terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak. Pada orang dewasa mungkin bisa menderita kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi.
 
7 . Untuk menurunkan berat badan
Vitamin C terbukti bisa membantu menurunkan kadar lemak,  dan menjaga berat badan yang sehat. Ahli diet dan ahli gizi selalu menyarankan vitamin C dari buah-buahan dan sayuran untuk diet, karena ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan-makanan yang kaya vitamin C secara teratur akan membantu menurunkan berat badan secara signifikan. Dokter telah menemukan bahwa makan buah-buahan yang kaya vitamin C dapat menurunkan insulin, sehingga tubuh tidak menyimpan gula dan mengkonversinya menjadi lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar tubuh.
 
8 . Stres
Vitamin C bisa membantu tubuh untuk mengatasi stres, dengan jalan mengurangi kadar hormon stres atau kortisol.

9 . Katarak
Mata kita membutuhkan vitamin C agar berfungsi dengan baik. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan katarak, di mana lensa mata menjadi semakin buram. Katarak menyebabkan pandangan kabur, dan bisa berakhir dengan kebutaan pada orang dewasa. Asupan tinggi vitamin C akan mencegah katarak, karena akan meningkatkan jumlah aliran darah ke mata.

10 . Kanker
Sifat antioksidan vitamin C akan melindungi sel kita dari kerusakan dan mutasi DNA, sehingga melindungi kita dari kanker. Vitamin C juga membantu regenerasi vitamin E yang merupakan antioksidan lain yang kuat. Vitamin C tidak secara langsung menyerang kanker yang telah terjadi,  tetapi menjaga sistem kekebalan tubuh untuk berperang melawan kanker.
 
11 . Energi
Vitamin C berguna untuk menyeimbangkan sistem dalam tubuh karena kondisi lingkungan yang tak terhitung jumlahnya. Hal ini membantu produksi dopamin dalam sistem saraf, dan mendukung fungsi adrenal untuk meningkatkan energi metabolik.
 
12 . Penyakit jantung
Vitamin C mencegah penyakit jantung dengan jalan mencegah radikal bebas yang dapat merusak dinding arteri,  yang dapat menyebabkan pembentukan plak. Vitamin C juga menjaga kolesterol dari oksidasi yang dapat menyebabkan stroke jantung. Masalah tekanan darah tinggi juga bisa diatasi dengan nutrisi ini.
 
13 . Diabetes
Pasien diabetes juga bisa terbantu oleh Vitamin C, karena akan membantu untuk mengatur kadar gula darah. Suplemen vitamin C akan menurunkan glukosa dalam sel-sel tubuh, di mana akan melindungi dari berbagai komplikasi diabetes.

14 . Asma
Orang yang kurang mendapat vitamin C beresiko tinggi terkena asma. Asupan Vitamin C cukup akan mengurangi produksi histamin yang berkontribusi terhadap peradangan.

 Fungsi  Vitamin C

  • Melawan kanker
    Melawan kanker adalah salah satu fungsi vitamin C. Beberapa wanita yang mengkonsumsi banyak mengandung vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan dalam bentuk suplemen), dapat memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Bahkan ada beberapa riset mengindikasikan bahwa fungsi vitamin C dapat dijadikan sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.
  • Memperbaiki kulit
    Vitamin C mengandung antioksidan yang banyak yang juga dibutuhkan oleh kulit, di mana antioksidan berfungsi untuk menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat terkena paparan sinar matahari. "Pemberian asupan vitamin C yang digabungkan dengan bahan lainnya dapat memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk berupa garis-garis halus, pigmentasi yang tidak merata, warna kulit dan juga tekstur," kata Dr Mariusz Sapijaszko, direktur medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery Clinic dan jugs seorang profesor dermatologi di University of Alberta. Merupakan salah satu fungsi vitamin C dibidang kesehatan kulit.
  • Meningkatkan mood
    Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perubahan psikologis. Peneliti dari McGill University menyatakan bahwa pemberian suplemen vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang mengalami kekurangan vitamin C, secara signifikan dapat membantu meningkatkan suasana keadaan hati mereka. Ini adalah salah satu fungsi vitamin C yang sangat dianjurkan bagi yang sering merasa gelisah, dan sebagainya.
  • Menurunkan resiko serangan jantung
    Vitamin C dapat menghilangkan aterosklerosis yang berada di dalam jantung. Aterosklerosis adalah suatu keadaan dimana arteri jantung menebal dan dapat meningkatkan terjadinya serangan jantung sebab darah menjadi tidak lancar.
  • Mengontrol tekanan darah
    Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak pada orang yang menderitanya. Mengkonsumsi vitamin C dengan dosis yang dianjurkan secara rutin dapat mengontrol tekanan darah.
  • Mencegah stroke
    Diet tinggi antioksidan yang kaya akan buah dan sayuran dapat membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam tubuh berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama pada wanita).
  • Mencegah diabetes
    Vitamin C mampu untuk menurunkan kadar gula yang terdapat dalam tubuh dan dapat mencegah efek buruk dari diabetes pada penderitanya. Ganti camilan manis dengan buah jeruk atau sumber lainnya yang mengandung vitamin C.
  • Mencegah katarak
    Apabila kekurangan vitamin C lensa mata akan menjadi buram sehingga dapat menyebabkan pandangan anda menjadi kabur.

Buah Buahan Yang Mengandung Vitamin C Tinggi

  • Jambu biji
Kandungan vitamin C dalam jambu biji hampir 2 kali lipat dari jeruk. Dalam 100 gram buah jambu biji mengandung 108 mg vitamin C. Buah jambu biji berkhasiat untuk mengobati gangguan perut seperti diare.
  • Jeruk
Sebuah jeruk menyediakan 50 sampai 70 mg vitamin C, setara dengan kebutuhan harian vitamin C Anda. Jeruk juga merupakan sumber serat, folat, serta antioksidan, vitamin dan mineral lainnya.
  • Apel
Kandungan vitamin C dalam 100 gram buah apel adalah 5 mg. Apel juga kaya akan flavonoid antioksidan yang mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan kanker. Sebuah apel sedang memiliki sekitar 80 kalori.
  • Delima
Satu buah delima menyediakan 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda. Delima juga mengandung folat, serat, kalium, niasin, vitamin A dan E. Antosianidin dalam delima memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang menurunkan kolesterol dan tekanan darah, melindungi gigi, mencegah osteoartritis, alzheimer, kanker payudara, leukemia, kanker paru dan kanker prostat.
  • Buah Kiwi
Pada berat yang setara, buah kiwi mengandung dua kali vitamin C daripada jeruk. Selain mengandung banyak vitamin C, buah kiwi merupakan sumber magnesium, kalium, vitamin A dan E.
  • Buah Anggur
Buah anggur memiliki kandungan vitamin c yang lumayan, yaitu 10,8 mg tiap 100 gramnya. Anggur merah juga mengandung zat besi, kalium, serat dan antioksidan lain yang berlimpah.
  • Stroberi
Konsumsi harian stroberi membantu Anda mengendalikan diabetes tipe 2 dan mencegah penyakit jantung. Stroberi juga merupakan sumber vitamin C dan antioksidan lainnya. Dalam satu porsi buah stroberi 147 gram, mengandung vitamin C sebanyak 86,5 mg
  • Pepaya
Pepaya menyediakan banyak vitamin C, folat dan karotenoid. Pepaya merupakan satu-satunya sumber papain, enzim pencernaan alami yang membantu mencerna protein. Dalam 150 gram buah pepaya, mengandung vitamin C sebanyak 90 mg.
  • Alpukat
Alpukat memiliki lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Alpukat juga mengandung zat besi dan vitamin E. Sebuah alpukat mengandung 81 kalori, 8 gram lemak dan 3 gram serat.
  • Sirsak
Sirsak adalah buah yang kaya vitamin dan serat. Setengah buah sirsak sedang sudah cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan vitamin C dan setengah kebutuhan serat harian Anda. Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penuaan. Serat sangat baik untuk membantu pencernaan dan detoksifikasi. Sirsak juga mengandung fosfor dan kalsium, dua mineral penting untuk pembentukan massa tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Mangga
Sebutir buah mangga rata-rata mengandung 60 mg vitamin C, yang sama dengan jumlah harian yang disarankan. Antioksidan dalam mangga membantu mencegah artritis, mempercepat penyembuhan luka dan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh.
  • Blewah
Dalam sepotong blewah, mengandung 49,2 mg vitamin C. Selain itu, blewah juga kaya akan serat dan vitamin A.
  • Tomat
Tomat adalah sumber vitamin C dan likopen, salah satu karotenoid terkuat yang bertindak sebagai antioksidan. Dalam satu buah tomat ukuran kecil bisa mengandung vitamin C sebanyak 23 mg.

Read more ...

Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah Berbagai Penyakit

Selasa, 06 Oktober 2015
Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah Berbagai Penyakit. Buah Delima pada umumnya ditemukan dan tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis.  Walaupun buah ini termasuk langka, namun masih tersedia buah impor di pasar. Buah delima di beberapa negara terkenal sebagai buah yang memiliki nilai khasiat tinggi bagi kesehatan, sehingga termasuk buah yang ada dalam daftar makanan sehat setiap hari. Buah delima terkenal akan kandungan vitamin dan antioksidan, yang diyakini baik untuk perawatan kulit dan kesehatan tubuh secara alami.

Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah Berbagai Penyakit
  • Mencegah kanker
Jumlah tinggi zat antioksidan, vitamin A, vitamin C dan zat besi dalam buah delima bermanfaat untuk memerangi dampak radikal bebas. Dengan demikian makan buah ini dapat menghentikan kerusakan sel, yang pada akhirnya dapat mencegah kanker, terutama kanker prostat, kanker payudara dan kanker paru-paru.
  • Mencegah penyakit jantug
Antioksidan dalam buah delima akan menurunkan kolesterol jahat (LDL),  dan meningkatkan kolesterol baik(HDL) . Dengan demikian akan meningkatkan aliran darah ke jantung, sehingga membuat jantung tetap sehat.
  • Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
  • Mencegah penyakit Alzheime
Jika buah delima di konsumsi setiap hari, akan bisa membantu  mencegah penyakit Alzheimer. Dan jika dimakan oleh orang yang sudah terkena penyakit ini, maka akan memperlambat perkembangannya. Hal ini juga akan meningkatkan otak penderita, dan akan membantu untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik dan lebih aktif.

Untuk mendapatkan semua manfaat bagi kesehatan dan kecantikan dari buah yang lezat ini, pastikan Anda makan buah delima dengan ukuran rata-rata atau sedang. Bisa juga dengan minum jus buah delima setiap hari.
  • Mengobati luka dan Radang Kuli
Ekstrak buah delima sama dengan salep apa pun untuk mengobati peradangan kulit. Hal ini karena delima mengandung polifenol, serta senyawa lain yang memiliki sifat anti inflamasi. Biji delima juga memiliki sifat penyembuhan yang sangat baik, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka akibat goresan. Mengkonsumsi buah delima, serta menerapkan ekstrak atau minyak biji delima akan mempercepat penyembuhan kulit luka dan infeksi. Selain itu, luka yang diobati tidak meninggalkan bekas setelah sembuh.
  • Mencegah Kanker Prostat

Satu studi kecil pada tahun 2006 menemukan bahwa minum 227 ml harian jus delima secara signifikan akan memperlambat kemajuan kanker prostat pada pria dengan kanker prostat berulang. , namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan bukti yang mendukung temuan ini.
  • Mencegah terjadinya keriput
Usia yang semakin bertambah akan memicu terjadinya kerutan. Oleh karena itu dengan menggunakan minyak delima ini maka akan mencegah terjadinya keriput.

Manfaat Buah Delima Merah untuk Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Jantung
 
Buah delima atau red pomegranate memiliki kandungan punicalagin yang dapat menjaga fleksibilitas arteri sekaligus mencegah terjadinya peradangan pada lapisan pembuluh darah. Selain itu, delima juga dapat mengurangi aterosklerosis, yaitu salah satu penyebab utama dari penyakit jantung. Buah ini juga dapat menurunkan resiko penyumbatan arteri yang bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah menuju jantung dan otak. Jadi, delima mempunyai efek anti-aterogenik pada jantung. Selain itu, buah delima dapat menurunkan jumlah LDL atau kolesterol jahat pada tubuh, sekaligus meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.

2. Mencegah Kanker
 
Manfaat Buah delima merah berikutnya adalah dapat berperan untuk mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh sekaligus menghalangi pertumbuhan serta perkembangan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan tinggi yang dimiliki buah delima, sehingga dapat merangsang sel-sel darah putih yang ada untuk menetralkan racun pada tubuh. Hal ini kemudian merangsang sistem imunitas atau kekebalan tubuh menjadi lebih kuat dan sehat. Selain itu, asupan delima merah secara rutin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat dan memblokir aromatase, yaitu suatu enzim yang mengubah androgen menjadi estrogen. Estrogen ini sendiri adalah hormon yang berperan penting pada perkembangan kanker payudara.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
 
Manfaat buah delima merah lainnya untuk kesehatan adalah meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Buah red pomegranate ini memiliki sifat anti mikroba serta anti bakteri yang kuat, sehingga dapat membantu tubuh dalam melawan virus dan bakteri serta meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Buah ini juga dapat mengurangi mikroba pada mulut secara signifikan yang dapat menyebabkan gigi berlubang serta infeksi Steph. Sifat anti mikroba yang dimiliki buah ini juga dapat menghambat penularan HIV, bahkan buah delima merah menjadi buah yang memiliki potensi paling tinggi dalam menghambat penularan HIV.

4. Membantu Regenerasi Tulang Rawan
 
Nah, manfaat buah delima merah cocok untuk Anda yang sedang mengalami permasalahan tulang, khususnya tulang rawan. Buah delima dapat berperan sebagai penghambat enzim perusak tulang rawan. Jadi, buah delima merah sangat dianjurkan untuk Anda yang menderita osteoarthritis, yaitu sebuah kondisi di mana penderitanya mengalami kerusakan pada tulang rawan sendi. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa penggunaan buah delima merah dapat mengurangi kerusakan pada tulang rawan, mengurangi gejala radang sendi, juga peradangan pada tulang.

5. Membantu Perawatan Prenatal 

Buah berkhasiat ini sangat baik untuk Anda yang sedang hamil karena menjadi sumber utama dari beberapa vitamin serta mineral, termasuk di dalamnya asam folat. Selain itu, kandungan yang bersifat anti inflamasi pada buah delima juga dapat memastikan aliran darah Anda sehat karena penting dalam pengembangan keseluruhan janin. Selain itu, buah delima yang memiliki kandungan kalium dapat membantu mencegah kram kaki yang umum terjadi pada ibu hamil. Oh iya, konsumsi rutin oleh ibu hamil juga dapat menurunkan resiko kelahiran anak prematur dan resiko berat badan lahir rendah.


 Kandungan Buah Delima
 
Selain kandungan vitamin A, C dan E, dan asam folik yang sudah terkenal manfaatnya, berikut beberapa zat aktif yang terkandung dalam buah delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat.

1. Zat Tanin Buah Delima Bermanfaat Bagi Pencernaan

Buah delima mengandung zat tanin yang tinggi, yaitu salah satu senyawa yang terdapat pada tanaman yang merupakan salah satu komponen astrigen dengan kemampuan mengikat dan mengendapkan protein sehingga bisa di aplikasikan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir dan diare dengan cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang.

2. Zat Kalium Buah Delima Bermanfaat Bagi Jantung

Setiap 100 gram biji buah delima yang dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yang dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.

3. Zat Antioksidan Buah Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh

Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan wine dan teh hijau dengan kandungan flavanoid yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit.


Read more ...

Manfaat Buah Jambu Untuk Mencegah Berbagai Penyakit

Senin, 05 Oktober 2015
Manfaat Buah Jambu Untuk Mencegah Berbagai Penyakit. Jambu biji sangat umum tersedia di daerah tropis, namun seringkali tidak dianggap karena banyak mengandung biji. Padahal jambu biji (terutama yang berdaging merah) sangat kaya akan kandungan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Meski demikian tentu ada solusi untuk menangani masalah bijinya, salah satunya adalah dengan cara di jus atau di blender. Selain lezat dan segar, minum jus jambu biji akan memberikan kita manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.

Manfaat Buah Jambu Untuk Mencegah Berbagai Penyakit
  • Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan penawar kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
  • Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang disarankan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
  • Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena diare atau disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
  • Mencegah penuaan dini
Kandungan zat antioksidan tinggi dalam jambu mampu menetralkan radikal bebas dan mencegah terjadinya stres oksidatif penyebab penuaan dini.
  • Mengobati batuk dan flu
Untuk pengobatan tradisional, kunyah saja daun jambu biji secara mentah-mentah. Jika Anda ingin yang lebih enak, makan saja buah jambu biji yang masih mentah walau masih akan terasa sedikit pahit. Kasiat ini sudah sejak lama dipercaya turun-temurun untuk obat batuk dan flu. Ramuan ini mengurangi lendir dan pembentukkannya. Di sisi lain, saluran pernafasan akan terbebas dari infeksi.
  • Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Kadar kalium pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur. Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung koroner.
  • Mengobati Kudis:
Jambu biji mengalahkan banyak buah-buahan lainnya dalam hal vitamin C, termasuk buah jeruk lemon dan lainnya.Konsentrasi vitamin C, akan menyebabkan kuman penyebab kudis akan berkurang dan menghilang. Vitamin C pada jambu  lima kali lipat daripada Vitamin C dalam jeruk.
  • Mengobati Diare & disentri:
Jambu biji sangat kaya astringent, yaitu senyawa yang membuat gusi terasa lebih kencang dan segar. Namun ini bisa didapat setelah mengunyah daun jambu,  atau makan jambu biji yang masih mentah atau untuk dipakai sebagai pasta gigi. Selain itu, makan jambu mentah atau daunnya yang muda bisa menyembuhkan diare. Astringent alami dalam jambu biji bersifat alkali, bersifat desinfektan dan anti bakteri, sehingga membantu penyembuhan disentri oleh pertumbuhan mikroba dan menghambat serta menghilangkan lendir ekstra dari usus. Lebih lanjut, nutrisi lainnya dalam jambu biji, seperti vitamin C, karotenoid dan kalium akan memperkuat dan meremajakan sistem pencernaan.

Berikut Beberapa Manfaat Buah Jambu Untuk Kesehatan

  1. Buah jambu biji memiliki kandungan senyawa antioksidan yang sangat tinggi yang dihasilkan oleh kandungan vitamin C, kandungan vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sintesis kolagen di dalam tubuh. Kolagen merupakan protein yang di butuhkan oleh tubuh dalam menjaga integritas pada pembuluh darah, kulit, tulang dan organ tubuh lainnya.
  2. Buah jambu biji merah juga sangat berkhasiat dalam menjaga kesehatan pencernaan, karena di dalam buah jambu biji mengandung serat alami yang sangat bermanfaat dalam melancarkan system pencernaan seperti susah BAB, sembelit serta membuang zat-zat berbahaya di dalam usus.
  3. Buah jambu biji merah juga kaya akan vitamin B kompleks, sehingga sangat bermnafaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
  4. Selain itu, buah jambu biji merah juga sangat berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi, karena di dalam buah jambu biji merah terdapat kandungan kalium yang mampu menstabilkan tekanan darah.
  5. Kandungan mineral tembaga yang terdapat pada buah jambu biji sudah terbukti khasiatnya dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid, jika terjadi gangguan pada kelenjar tiroid maka akan menyebabkan munculnya penyakit serius.
  6. Kandungan mineral lainnya yang terdapat pada buah jambu biji merah yaitu mangan, kandungan mangan dapat membantu dalam menyerap nutrisi pada makanan yang kita konsumsi. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang sehat agar nutrisi yang diserap tubuh lebih maksimal.
  7. Buah jambu biji merah juga sangat berkhasiat dalam mengobati penyakit demam berdarah, karena buah jambu biji merah kaya akan kandungan zat besi yang dapat membantu pembentukan sel darah baru di dalam tubuh.
  8. Jambu biji kaya akan kandungan magnesium yang sangat berkhasiat untuk relaksasi, sehingga dapat membantu dalam mengendurkan otot-otot saraf di dalam tubuh. Selain itu, mengkonsumsi buah jambu biji merah setelah melakukan aktivitas seharian dapat mengembalikan stamina yang hilang.
  9. Vitamin B3 dan B6 yang terdapat di dalam buah jambu merah sangat berguna dalam membantu menjaga fungsi otak dengan cara melancarkan sirkulasi darah dengan baik.
  10. Buah jambu merah juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, karena di dalam buah jambu biji merah mengandung vitamin C, beta-karoten dan juga antioksidan yang sangat tinggi. Sehingga kulit akan tampak lebih cerah, lembut dan jauh dari gangguan kulit seperti jerawat, kulit kering, kulit berminyak dan gangguan kulit lainnya. Maka tak heran jika buah jambu biji sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat lotion untuk kulit wajah dan tubuh.
Kandungan Buah Jambu Biji

Tak heran jika jambu biji disebut “buah super.” Dibandingkan dengan jumlah yang sama pada buah nanas, jambu biji mengandung 30 kalori lebih banyak per porsi, 3 kali lipat protein dan memiliki serat 4 kali lebih besar. Berikut ini kandungan di dalam sebuah jambu biji :
  • vitamin A (21% dari nilai harian), yang penting untuk menjaga selaput lendir yang sehat dan kulit
  • folat (20%), bagus untuk wanita hamil untuk mencegah cacat tabung saraf.
  • Flavonoid termasuk beta karoten (inhibitor kanker)
  • lycopene, yang pada jambu biji merah muda telah ditemukan untuk melindungi kulit terhadap sinar UV dan membantu mencegah kanker prostat
  • lutein dan cryptoxanthin, kedua antioksidan
  • Kalium – Kandungan kalium ini sama seperti yang pada manfaat pisang dan penting terhadap denyut jantung serta regulator tekanan darah.




Read more ...